13. Pembuatan Lampu Meja
Lampu meja dapat berbentuk aneka ragam model. Bila dibuat dari bahan alami, hasilnya dapat berbentuk unik dengan keaslian sifat, warna, dan tekstur bahan yang dibuat. Selain itu, kreativitas dan inovasi pembuat sangat menentukan hasil akhir kerajinan tangan ini.
Adapun cara pembuatannya adalah:
a. Penyiapan alat dan bahan, yaitu:
1) Gergaji, alat bor, pisau, dan kertas gosok.
2) Batok kelapa utuh yang sudah tua.
3) Ranting kayu kering dengan bentuk yang unik.
4) Lem serba guna.
5) Kipas tradisional (terbuat dari bambu dan sutra) dan lampu kecil.
b. Potonglah batok kelapa dengan gergaji, buanglah sepertiganya, lalu buanglah daging buahnya lalu bersihkan bagian dalamnya. Gosoklah bagian luarnya dengan kertas gosok hingga bersih dan licin.
c. Potonglah ranting kayu seukuran panjang diameter bagian dalam batok kelapa. Pasanglah ranting itu ke bagian dalam batok kelapa dengan mengelemnya.
d. Buatlah lubang dengan bor pada bagian atas batok kelapa yang selurus dengan ranting kayu di dalamnya.
e. Potonglah ranting kayu yang bentuknya unik dengan panjang kira-kira 35 cm. masukkan pangkal kayu itu ke dalam lubang bor tadi hingga rapat ke ranting di bawahnya. Berilah lem pada pertemuan kedua ranting tersebut dan pada tepi lubang bor pada batok kelapa.
f. Untuk hiasan, gunakan bor beraneka ukuran untuk melubangi batok kelapa dan membentuk variasi lubang seperti berbentuk bunga atau lainnya.
g. Beri warna menarik lalu vernislah batok kelapa dan ranting tersebut.
h. Pasanglah lampu kecil di dalam batok kelapa tadi lengkap dengan dudukan dan kabelnya. Pilihlah lampu yang unik warnanya agar terkesan eksentrik.
i. Pasanglah kipas sutra yang terbuka pada ranting tegak di batok kelapa tadi. Gunakan lem yang kuat agar tidak mudah lepas.
Lampu meja dapat berbentuk aneka ragam model. Bila dibuat dari bahan alami, hasilnya dapat berbentuk unik dengan keaslian sifat, warna, dan tekstur bahan yang dibuat. Selain itu, kreativitas dan inovasi pembuat sangat menentukan hasil akhir kerajinan tangan ini.
Adapun cara pembuatannya adalah:
a. Penyiapan alat dan bahan, yaitu:
1) Gergaji, alat bor, pisau, dan kertas gosok.
2) Batok kelapa utuh yang sudah tua.
3) Ranting kayu kering dengan bentuk yang unik.
4) Lem serba guna.
5) Kipas tradisional (terbuat dari bambu dan sutra) dan lampu kecil.
b. Potonglah batok kelapa dengan gergaji, buanglah sepertiganya, lalu buanglah daging buahnya lalu bersihkan bagian dalamnya. Gosoklah bagian luarnya dengan kertas gosok hingga bersih dan licin.
c. Potonglah ranting kayu seukuran panjang diameter bagian dalam batok kelapa. Pasanglah ranting itu ke bagian dalam batok kelapa dengan mengelemnya.
d. Buatlah lubang dengan bor pada bagian atas batok kelapa yang selurus dengan ranting kayu di dalamnya.
e. Potonglah ranting kayu yang bentuknya unik dengan panjang kira-kira 35 cm. masukkan pangkal kayu itu ke dalam lubang bor tadi hingga rapat ke ranting di bawahnya. Berilah lem pada pertemuan kedua ranting tersebut dan pada tepi lubang bor pada batok kelapa.
f. Untuk hiasan, gunakan bor beraneka ukuran untuk melubangi batok kelapa dan membentuk variasi lubang seperti berbentuk bunga atau lainnya.
g. Beri warna menarik lalu vernislah batok kelapa dan ranting tersebut.
h. Pasanglah lampu kecil di dalam batok kelapa tadi lengkap dengan dudukan dan kabelnya. Pilihlah lampu yang unik warnanya agar terkesan eksentrik.
i. Pasanglah kipas sutra yang terbuka pada ranting tegak di batok kelapa tadi. Gunakan lem yang kuat agar tidak mudah lepas.
No comments:
Post a Comment