Showing posts with label #kisahJidint. Show all posts
Showing posts with label #kisahJidint. Show all posts

Thursday, September 17, 2020

THIS IS A BEAUTIFUL FLOWER

THIS IS A BEAUTIFUL FLOWER

Jadi ingat waktu kuliah, tahun 90-an awal. Saya ke Bantimurung Maros. Di bagian atas lokasi air terjun saya lihat dua orang turis yg lg motret sesuatu. Saya dekati, ternyata obyeknya pohon nenas yg ungu kemerahan. Tanpa saya tanya si turis bilang "This is a very beautiful flower." Saya senyum saja, terus kujelaskan kalo itu nenas, bukan bunga. Dia tambah heran. Malah motret-motret lagi. Lalu dia cerita kalo dia baru kali ini lihat pohonnya, biasanya dia makan nenas sudah dalam kaleng 😂😂 

#kisahJidint 

Rupanya, bukan hanya mereka (orang Barat) yang bisa mengalami hal itu. Banyak kasus di mana anak-anak kota mengalami hal serupa. Mereka mungkin tahu beras berasal dari padi tapi belum pernah meilhat langsung bentuk padi itu bagaimana? Ada yang mungkin sering makan daging sapi tapi tidak mengenal hewannya berbentuk apa ya? Masyarakat moderen banyak yang mengandalkan makanan cepat saji yang tidak perlu lagi repot-repot mengolahnya karena tersedia di restoran atau di swalayan dalam bentuk kalengan. 

Pada dasarnya, pembelajaran di sekolah harusnya kontekstual dan bermakna. Siswa diberitahu, dilatih, dituntun atau lainnya untuk mengetahui dan mengerjakan sesuatu yang sedapat mungkin mereka bisa memahami substansi dan makna pembelajaran yang diikutinya. Jangan hanya pandai berteori tapi sulit mengerjakan kasus penerapan teori itu dalam kehidupan masyarakat.




Foto oleh Jidint. Hanya untuk ilustrasi semata

Sunday, September 13, 2020

Menjadi pendamping SMN dari Sulawesi Selatan ke Sumatera Barat, Agustus 2018


BUMN hadir untuk negeri. Terima kasih banyak, BUMN 👍👍👍 Berkunjung ke Sumatera Barat telah menjadi impianku sejak duduk di SD. Saya suka dengan musik dan tariannya yang "patah-patah". Aku masih ingat betul, pernah menyimpan kalender dengan foto penari Minang dengan latar belakang Istana Pagaruyung yang megah nan menawan. Hingga aku tamat SMA dan kuliah, bahkan sudah bekerja pun tetap masih jadi impianku. Alhamdulillah saya bersyukur karena diamanahi sebagai Pemenang I Guru Berprestasi SMA Tingkat Nasional 2016. Bekal itulah akhirnya saya terpilih juga untuk mendampingi Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Sulawesi Selatan yang qodarullah rupanya ke Sumatera Barat. Banyak momen yang kualami. Salah satunya adalah "diserang" monyet di Bukittinggi, selepas keluar dari Lubang Jepang. Namun yang paling berkesan adalah saya bisa mengikuti Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di ISTANA PAGARUYUNG. Saat yang sama Alhamdulillah saya berumur 49 tahun. Jadi impianku berkunjung ke Istana Pagaruyung dapat terwujud setelah kira-kira 40 tahun.... Bukan waktu yang singkat khan??? Selfie Expert dengan kamera belakang
Silakan kunjungi kanal saya










Terima kasih banyak