INOVASI ALAT PERCOBAAN LETUSAN GUNUNG BERAPI YANG LEBIH ALAMI
(MAGMA BUATAN KELUAR AKIBAT DESAKAN GAS DARI DAPUR MAGMA,
BAHAN TIDAK DITUANG DARI KAWAH/LUBANG KEPUNDAN)
TAHAP-TAHAP PEMBUATAN MODEL LETUSAN GUNUNG BERAPI
1.
Siapkan bahan
dan alat pembuatan berupa:
a.
Kertas koran
bekas (kira-kira 5 terbitan) untuk bentuk dasar gunung berapi.
b.
Lem sagu yang
kental satu mangkuk sedang (dapat digantikan dengan lem kanji/tapioka).
c.
Tripleks atau
karton dos tebal untuk alas berukuran 40 cm x 40 cm.
d.
Dua buah botol
plastik bekas minuman berukuran sedang lengkap dengan penutupnya.
e.
Selang bening
diameter 1 cm sepanjang 110 cm.
f.
Lem serba guna
untuk plastik.
g.
Pisau cutter.
h.
Satu buah paku
ukuran 10 cm.
i.
Lilin dan
korek.
j.
Tang.
k.
Baskom kecil
untuk mencampur bahan/adonan.
l.
Abu gosok dua
kantong.
m. Bubur kertas
bekas (misalnya terbuat dari koran bekas sebanyak 6-7 terbitan). Koran bekas
disobek kecil-kecil lalu direndam 2-3 jam. Selanjutnya koran itu diblender
sedikit demi sedikit dengan air yang banyak agar blender tidak bekerja berat.
Lalu hasil blender itu diperas dan disimpan di wadah untuk dipakai.
2.
Setelah semua
alat dan bahan telah siap, potonglah selang menjadi dua bagian, masing-masing
panjang 70 cm dan 40 cm.
3.
Lubangilah
tripleks atau karton alas berdiameter 1 cm (sebesar selang plastik), jangan
longgar.
4.
Masukkan
selang yang panjang (70 cm) ke lubang pada alas tersebut dari arah bawah,
kira-kira sepanjang 23 cm. Beri lem plastik pada bagian lubang tripleks agar
selang tidak goyang.
5.
Selanjutnya,
bukalah koran selembar demi selembar lalu remaslah hingga sekecil mungkin.
Kemudian bukalah kembali remasan tersebut secara perlahan.
6.
Berilah lem
sagu pada seluruh permukaan tripleks alas terutama di sekitar lubang dan selang.
Lalu lekatkan koran mengelilingi selang dengan membentuk model dasar gunung
berapi. Lekatkanlah koran bertumpuk-tumpuk dengan diberi lem satu sama lain
hingga model gunung berapi lebih bagus, yaitu puncaknya meruncing. Puncak
gunung tersebut lebih tinggi 1 cm daripada ujung selang (hati-hati jangan
sampai ujung selang tertutup oleh apapun).
7.
Sebaiknya
keringkan model gunung berapi tersebut sebelum dilanjutkan proses berikutnya.
8.
Bila model
dasar gunung berapi telah terbentuk hingga ke lembahnya yang melebar,
siapkanlah bubur kertas di baskom. Masukkan pula abu gosok dan lem sagu dengan
perbandingan sama. Campurlah dengan rata ketiga bahan tersebut, jika terlalu
kental dapat ditambah air secukupnya tapi jangan sampai terlalu lembek.
9.
Tempelkan
adonan bubur kertas tersebut merata ke seluruh permukaan model gunung berapi
yang telah dibuat. Bentuklah puncak gunung berapi yang lengkap dengan
kawah/kepundan yang agak lebar. Hati-hati jangan sampai ujung selang tertutup.
Bentuklah pula lekukan-lekukan lembah dan lereng yang alami di sekeliling badan
gunung berapi hingga ke kaki gunung sehingga tripleks alasnya tertutup
seluruhnya.
10.
Keringkan
model gunung berapi tersebut hingga keras dan kuat betul (kira-kira 2-3 hari).
11.
Siapkan kedua
botol plastik bekas. Lubangilah kedua tutupnya menggunakan paku panas. Lubang
itu harus tidak lebih besar daripada diameter selang (1 cm), jangan longgar.
12.
Masukkan ujung
selang panjang ke lubang pada penutup botol (Penutup A) dari arah luar hingga 1
cm saja. Berilah lem yang kuat di sekeliling lubang tersebut baik dari arah
luar maupun dari dalam. Biarkan hingga kering lalu ulangilah memberikan lagi
lem. Pastikan bagian ini tidak bocor atau mudah lepas. Lakukan hal yang sama
pada penutup botol lainnya (Penutup B) dengan menggunakan selang pendek (40
cm).
13.
Lubangilah
badan salah satu botol (Botol A) tepat di bahu atasnya kira-kira 5 cm dari
penutupnya. Lubang tersebut berukuran 1 cm sehingga selang tidak longgar saat
dimasukkan. Sementara itu, botol lainnya (Botol B) tidak diapa-apakan.
14.
Masukkan ujung
selang yang pendek (selang dari Penutup B) ke lubang pada Botol A hingga ujung
selang itu kira-kira berjarak 1 cm dari sisi botol di seberangnya. Berilah lem
pada sekeliling lubang tersebut agar selang melekat kuat dan tidak bocor
apalagi terlepas. Keringkan lebih dahulu bagian itu sebelum diberi lem lagi.
15.
Alat percobaan
letusan gunung berapi telah siap.
FOTO-FOTO PEMBUATAN MODEL LETUSAN
GUNUNG BERAPI OLEH SISWA
TAHAP-TAHAP PERCOBAAN LETUSAN GUNUNG BERAPI
1.
Siapkan bahan
dan alat pembuatan berupa:
a.
Sabun diterjen
bubuk 250 g
b.
Cuka 1 botol
(350 ml)
c.
Bedak talk 150
g
d.
Bubuk pewarna
kue (merah) dua bungkus
e.
Mangkuk dan
sendok makan
f.
Corong (dapat
dibuat dari kertas)
2.
Dudukkan alat
percobaan gunung berapi di atas meja. Pastikan selang di bawahnya tidak
terlipat.
3.
Setelah semua
alat dan bahan telah siap, campurkan sabun, bedak, dan pewarna dalam mangkuk.
Aduklah hingga merata betul. Dapat pula pencampuran ini di lakukan menggunakan
wadah kantong plastik.
4.
Masukkan
campuran tersebut ke dalam Botol A pada alat percobaan gunung berapi hingga kira-kira
setinggi 7 cm dari mulut botol. Lalu tutuplah serapat mungkin botol tersebut
dengan menggunakan Penutup A (putarlah botolnya, jangan penutupnya).
5.
Masukkan air
cuka ke dalam Botol B. Posisikan Botol B lebih rendah daripada Botol A, lalu
tutuplah serapat mungkin botol tersebut menggunakan Penutup B (putarlah
botolnya, jangan penutupnya). Persiapan percobaan telah siap.
6.
Sebelum
melakukan percobaan, periksalah semua jalur selang agar tidak ada yang
terjepit. Sebaiknya, usahakan selang panjang dari Botol A tegak lurus dari arah
bawah model gunung. Hal ini dapat dilakukan dengan meletakkan model gunung di atas
dua buah meja yang berjarak 5 cm satu sama lain. Selang panjang terletak antara
kedua meja tersebut.
7.
Selanjutnya,
angkatlah Botol B lebih tinggi daripada Botol A dengan posisi penutupnya
terletak di bawah. Air cuka akan mengalir masuk ke Botol A. Jika bisa, tekanlah
Botol B agar air cuka tersebut lebih cepat mengalir. Saat air cuka tercampur ke
bahan di dalam Botol A, maka akan terbentuk reaksi yang menghasilkan busa dan
gas sehingga akan mengalir ke atas melalui selang di penutup Botol A. Bila bahan
tereaksi tersebut mengalir ke selang pada Botol B maka lipatlah selang tersebut
dan jepitlah dengan jari.
8.
Magma tiruan
akan meleleh (effusive) keluar dari
ujung selang yang terdapat di kawah model gunung berapi. Untuk menghasilkan
sensasi letusan yang disertai semburan magma yang meledak-ledak (explosive), jepitlah selang panjang
untuk beberapa detik (5-7 detik) lalu lepaskan dengan cepat.
9.
Jika bahan
tereaksi di Botol A masih tersisa dan lelehan atau letusan magma di kawah sudah
melemah maka tuangkanlah lagi air cuka dari Botol B.