Berkunjung ke Beijing mungkin menjadi salah satu impian seseorang. Betapa tidak, kota besar yang megah dan indah dapat menjadi salah satu titik awal untuk tujuan utama, salah satu keajaiban dunia yaitu Tembok Raksasa China. Tujuan utama lainnya adalah Lapangan Tian'anmen dan Kota Terlarang di pusat kota Beijing, Istana Musim Panas dan Kuil Surga. Bila Anda seorang muslim/muslimah, jangan lupa berkunjung ke Masjid Tertua "Niujie" yang dibangun tahun 996. Bandingkan dengan Masjid Jami' di Palopo - Sulawesi Selatan yang dibangun tahun 1604.
Beberapa hal yang mungkin sangat perlu diperhatikan sebelum Anda berkunjung ke Beijing, yaitu:
1. Atur jadwal, apakah Anda ingin berkunjung pada musim dingin atau musim semi.
2. Siapkan pakaian yang sesuai. Misalnya pada bulan April, meskipun telah memasuki musim semi tetapi suhu udara masih sangat dingin untuk ukuran Indonesia. Pada pagi hari suhu bisa kurang dari 13 derajat dan pada siang hari hanya sekitar 23 - 26 derajat celcius.
3. Bawalah madu secukupnya (kurang dari 200 ml sebab bila lebih boleh jadi tidak diizinkan untuk dibawa ke pesawat). Madu berfungsi untuk melembabkan bibir apabila terkena perubahan suhu yang ekstrim sebab bibir dapat menjadi pecah-pecah. Menurut pengalaman pribadi, pelembab bibir kurang efektif untuk tujuan ini, apalagi jika Anda seorang cowok tulen.
4. Belilah kartu telepon khusus yang biasanya ditawarkan oleh pemandu untuk melakukan hubungan telepon selama Anda berada di Beijing. Anda harus memiliki nomor telepon pemandu Anda.
5. Bawalah selalu air putih dalam botol. Selain untuk diminum, air ini juga dapat dipakai untuk mencuci diri setelah buang air kecil. Toilet yang tersedia (termasuk di bandara dan restoran) umumnya tidak menyediakan air untuk membasuh. Toilet akan tersiram secara otomatis ketika Anda meninggalkan tempat Anda berdiri. Ini untuk toilet COWOK. Untuk toilet CEWEK, maaf saya tidak tahu. Tapi ada persamaannya, yaitu sama-sama bau pesing yang menyengat (maaf).
6. Jika Anda seorang muslim/muslimah, yakinkan Anda menemukan restoran halal dengan menggunakan aplikasi canggih Anda. Mungkin ini agak sulit sebab restoran halal sangat jarang.
7. Sebaiknya bawalah sambal dan atau abon (daging maupun ikan) untuk konsumsi pribadi. Ini sangat berguna bila Anda terpaksa makan di restoran umum. Bila mungkin, mintalah agen perjalanan Anda untuk memastikan ketersediaan makanan halal selama kunjungan Anda.
8. Bila Anda menginap di hotel, berhati-hatilah memilih makanan saat sarapan. Bacalah label makanan atau tanyakanlah kepada pelayan jenis makanan yang disediakan. Biasanya daging sapi diletakkan berdampingan dengan daging tidak halal, begitu pula nasi goreng dengan daging sapi diletakkan di samping nasi goreng yang lainnya. Bila Anda kurang yakin, pilihlah makanan yang relatif tidak meragukan, misalnya pisang/ubi jalar/kentang dan telur rebus. Atau boleh juga memilih roti dan sereal serta salad dan buah segar.
9. Sediakan selalu dan rajinlah mengonsumsi multivitamin untuk menjaga kebugaran Anda sebab mungkin selama kunjungan Anda tidak menikmati makanan seperti biasanya sehingga asupan gizi menjadi kurang seimbang.
10. Jika Anda hendak berbelanja souvenir, jangan terburu-buru menawar. Usahakan membandingkan satu toko/penjual dengan lainnya. Bila Anda berombongan, ada baiknya kalau Anda berjalan saling berpisah dan masing-masing mengunjungi penjual berbeda lalu bandingkanlah satu sama lainnya. Saat Anda menawar barang, jangan terpaku pada harga yang terpasang. Tawarlah dengan harga terendah, misalnya maksimal seper sepuluhnya. Bila terpaksa membeli, jangan dalam jumlah banyak sebelum memastikan bahwa Anda mendapatkan harga termurah. Sebagai contoh, seorang teman saya membeli lukisan dinding seharga 75 Yuan (sekitar Rp 150.000) padahal teman lain mendapatkan harga 20 Yuan dengan ukuran lukisan yang lebih besar. Contoh lain, saya membeli jam tangan murah seharga 20 Yuan padahal label penawarannya 250 Yuan (hahahahaaaa..... jauh kan?) Untuk souvenir kecil seperti gantungan kunci (tergantung mutu) harga bervariasi, tapi jangan lebih dari 2 Yuan per buah, tawarlah misalnya 1,5 Yuan atau 1,3 Yuan saja.
11. Apabila Anda berombongan (menggunakan bis), Anda akan sering bertemu penjual souvenir (termasuk baju kaos, syal, kerudung, dll) yang mungkin orangnya sama. Ada baiknya Anda berbelanja di hari-hari terakhir kunjungan sebab harga akan jatuh sangat murah (agaknya mereka tahu kalau kita akan segera pulang). Periksalah satu persatu belanjaan Anda. Contoh kasus, seorang teman saya membeli kerudung seharga 45 Yuan (berisi 10 lembar, tapi ukuran kecil) sementara teman lain membeli di hari terakhir seharga 20 Yuan berisi 10 lembar ukuran yang lebih besar. Jangan heran jika mereka menggunakan bahasa Indonesia saat menawarkan jualannya.
12. Harga barang di lokasi-lokasi spesial seperti di Tembok China memang lebih mahal, tetapi momen tersebut sebandinglah dengan harga yang harus dibayar. Biasanya di tempat seperti ini harga barang tidak dapat ditawar.
13. Saat berkunjung di Tian'anmen dan Kota Terlarang serta Istana Musim Panas, sebaiknya Anda jangan terpisah dengan rombongan sebab wisatawan sangat berjubel. Perhatikan selalu bendera kecil sebagai tanda rombongan Anda yang dibawa oleh pemandu. Jangan lupa diri (eh maaf) jika berswafoto ria hingga Anda terpisah dari rombongan.
14. Pastikan baterai telepon Anda selalu terisi, bawalah power bank bila dibutuhkan. Mungkin Anda akan merasa sangat rugi jika tidak dapat mengabadikan keberadaan Anda di sana.
15. Semua lokasi wisata yang dikunjungi sangat terjaga kebersihannya, jagalah agar Anda tidak membuang sampah sembarangan ('kan malu-maluin kalau jauh-jauh dari Indonesia terus membuang sampah sembarangan, heheheee....).
16. Jangan terlalu asyik berbelanja sehingga bagasi Anda akan berlebih, sesuaikan dengan berat bagasi yang diizinkan. Kecuali Anda telah siap dengan risiko over bagasi.
17. Selamat berkunjung, semoga menyenangkan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Mohon maaf jika ada kekeliruan, pasalnya ini kunjungan saya yang pertama kalinya, itupun bulan April 2017 lalu (hmmmm...).
Kunjungan saya bersama rombongan adalah hadiah dari pemerintah atas prestasi yang telah diukir oleh semua peserta. Terima kasih banyak kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Beberapa hal yang mungkin sangat perlu diperhatikan sebelum Anda berkunjung ke Beijing, yaitu:
1. Atur jadwal, apakah Anda ingin berkunjung pada musim dingin atau musim semi.
2. Siapkan pakaian yang sesuai. Misalnya pada bulan April, meskipun telah memasuki musim semi tetapi suhu udara masih sangat dingin untuk ukuran Indonesia. Pada pagi hari suhu bisa kurang dari 13 derajat dan pada siang hari hanya sekitar 23 - 26 derajat celcius.
3. Bawalah madu secukupnya (kurang dari 200 ml sebab bila lebih boleh jadi tidak diizinkan untuk dibawa ke pesawat). Madu berfungsi untuk melembabkan bibir apabila terkena perubahan suhu yang ekstrim sebab bibir dapat menjadi pecah-pecah. Menurut pengalaman pribadi, pelembab bibir kurang efektif untuk tujuan ini, apalagi jika Anda seorang cowok tulen.
4. Belilah kartu telepon khusus yang biasanya ditawarkan oleh pemandu untuk melakukan hubungan telepon selama Anda berada di Beijing. Anda harus memiliki nomor telepon pemandu Anda.
5. Bawalah selalu air putih dalam botol. Selain untuk diminum, air ini juga dapat dipakai untuk mencuci diri setelah buang air kecil. Toilet yang tersedia (termasuk di bandara dan restoran) umumnya tidak menyediakan air untuk membasuh. Toilet akan tersiram secara otomatis ketika Anda meninggalkan tempat Anda berdiri. Ini untuk toilet COWOK. Untuk toilet CEWEK, maaf saya tidak tahu. Tapi ada persamaannya, yaitu sama-sama bau pesing yang menyengat (maaf).
6. Jika Anda seorang muslim/muslimah, yakinkan Anda menemukan restoran halal dengan menggunakan aplikasi canggih Anda. Mungkin ini agak sulit sebab restoran halal sangat jarang.
7. Sebaiknya bawalah sambal dan atau abon (daging maupun ikan) untuk konsumsi pribadi. Ini sangat berguna bila Anda terpaksa makan di restoran umum. Bila mungkin, mintalah agen perjalanan Anda untuk memastikan ketersediaan makanan halal selama kunjungan Anda.
8. Bila Anda menginap di hotel, berhati-hatilah memilih makanan saat sarapan. Bacalah label makanan atau tanyakanlah kepada pelayan jenis makanan yang disediakan. Biasanya daging sapi diletakkan berdampingan dengan daging tidak halal, begitu pula nasi goreng dengan daging sapi diletakkan di samping nasi goreng yang lainnya. Bila Anda kurang yakin, pilihlah makanan yang relatif tidak meragukan, misalnya pisang/ubi jalar/kentang dan telur rebus. Atau boleh juga memilih roti dan sereal serta salad dan buah segar.
9. Sediakan selalu dan rajinlah mengonsumsi multivitamin untuk menjaga kebugaran Anda sebab mungkin selama kunjungan Anda tidak menikmati makanan seperti biasanya sehingga asupan gizi menjadi kurang seimbang.
10. Jika Anda hendak berbelanja souvenir, jangan terburu-buru menawar. Usahakan membandingkan satu toko/penjual dengan lainnya. Bila Anda berombongan, ada baiknya kalau Anda berjalan saling berpisah dan masing-masing mengunjungi penjual berbeda lalu bandingkanlah satu sama lainnya. Saat Anda menawar barang, jangan terpaku pada harga yang terpasang. Tawarlah dengan harga terendah, misalnya maksimal seper sepuluhnya. Bila terpaksa membeli, jangan dalam jumlah banyak sebelum memastikan bahwa Anda mendapatkan harga termurah. Sebagai contoh, seorang teman saya membeli lukisan dinding seharga 75 Yuan (sekitar Rp 150.000) padahal teman lain mendapatkan harga 20 Yuan dengan ukuran lukisan yang lebih besar. Contoh lain, saya membeli jam tangan murah seharga 20 Yuan padahal label penawarannya 250 Yuan (hahahahaaaa..... jauh kan?) Untuk souvenir kecil seperti gantungan kunci (tergantung mutu) harga bervariasi, tapi jangan lebih dari 2 Yuan per buah, tawarlah misalnya 1,5 Yuan atau 1,3 Yuan saja.
11. Apabila Anda berombongan (menggunakan bis), Anda akan sering bertemu penjual souvenir (termasuk baju kaos, syal, kerudung, dll) yang mungkin orangnya sama. Ada baiknya Anda berbelanja di hari-hari terakhir kunjungan sebab harga akan jatuh sangat murah (agaknya mereka tahu kalau kita akan segera pulang). Periksalah satu persatu belanjaan Anda. Contoh kasus, seorang teman saya membeli kerudung seharga 45 Yuan (berisi 10 lembar, tapi ukuran kecil) sementara teman lain membeli di hari terakhir seharga 20 Yuan berisi 10 lembar ukuran yang lebih besar. Jangan heran jika mereka menggunakan bahasa Indonesia saat menawarkan jualannya.
12. Harga barang di lokasi-lokasi spesial seperti di Tembok China memang lebih mahal, tetapi momen tersebut sebandinglah dengan harga yang harus dibayar. Biasanya di tempat seperti ini harga barang tidak dapat ditawar.
13. Saat berkunjung di Tian'anmen dan Kota Terlarang serta Istana Musim Panas, sebaiknya Anda jangan terpisah dengan rombongan sebab wisatawan sangat berjubel. Perhatikan selalu bendera kecil sebagai tanda rombongan Anda yang dibawa oleh pemandu. Jangan lupa diri (eh maaf) jika berswafoto ria hingga Anda terpisah dari rombongan.
14. Pastikan baterai telepon Anda selalu terisi, bawalah power bank bila dibutuhkan. Mungkin Anda akan merasa sangat rugi jika tidak dapat mengabadikan keberadaan Anda di sana.
15. Semua lokasi wisata yang dikunjungi sangat terjaga kebersihannya, jagalah agar Anda tidak membuang sampah sembarangan ('kan malu-maluin kalau jauh-jauh dari Indonesia terus membuang sampah sembarangan, heheheee....).
16. Jangan terlalu asyik berbelanja sehingga bagasi Anda akan berlebih, sesuaikan dengan berat bagasi yang diizinkan. Kecuali Anda telah siap dengan risiko over bagasi.
17. Selamat berkunjung, semoga menyenangkan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Mohon maaf jika ada kekeliruan, pasalnya ini kunjungan saya yang pertama kalinya, itupun bulan April 2017 lalu (hmmmm...).
Kunjungan saya bersama rombongan adalah hadiah dari pemerintah atas prestasi yang telah diukir oleh semua peserta. Terima kasih banyak kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
1 comment:
Masyaallah... Terimakasih pak jidint untuk tips sekaligus ceritanya...
Smg makin sukses ya pak...
Post a Comment