PEMBUATAN RELIEF RUPA BUMI
Oleh Mujahidin Agus
Bentuk
relief dapat berbentuk apa saja misalnya relief pegunungan, bentuk dasar laut, dan DAS. Namun
dalam naskah ini akan dibuat relief muka bumi di dataran rendah dan dataran
tinggi. Fungsi utama karya ini adalah untuk pembelajaran geografi, sejarah, dan
ekonomi. Selain itu, dapat pula dijadikan diaroma, peta timbul, dan peta simulasi
pertempuran. Teknik pembuatan karya ini juga dapat dipakai untuk
membuat manekin atau model. Selain proses pembuatan yang mudah serta biaya yang
murah, keunggulan karya ini adalah anti pecah meskipun dijatuhkan dengan
ketinggian dua meter. Di samping itu, apabila telah dicat dan atau divernis
dengan baik, maka karya ini pun tahan terhadap air dan dapat mengapung di air.
Adapun cara
pembuatannya adalah:
a. Penyiapan
alat dan bahan, yaitu:
1) Mangkuk
plastik dan sendok atau alat pengaduk.
2) Pisau cutter dan kertas gosok.
3) Gabus bekas
4) Tepung sagu,
serbuk gergaji, dan bubur kertas.
5) Cat pewarna
sesuai kebutuhan dan tepung tapioka, dan vernis.
b. Terlebih
dahulu, buatlah rancangan karya dalam bentuk sketsa. Bila perlu, buat sketsa
tampak samping, tampak depan, dan tampak belakang.
c. Siapkan
gabus sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Buatlah bentuk dasar relief pada
gabus tersebut dengan menggunakan pisau. Setiap sketsa tampak samping, depan,
dan belakang harus diserasikan satu sama lainnya pada bentuk dasar tersebut. Jangan
lupa untuk memberi cekungan pada danau, laut, sungai, dan lembah.
d. Masaklah
tepung sagu dengan air secukupnya. Hasilkanlah lem sagu yang kental agar daya
rekatnya kuat.
e. Campurlah
bahan bubur kertas dan serbuk gergaji hingga rata, perbandingannya 1:1.
Masukkan lem sagu ke dalam campuran tersebut dengan jumlah yang relatif sama.
Aduklah hingga menghasilkan adonan yang kental dan liat. Gunakan kedua tangan
untuk membuat adonan lebih rata dengan cara dibolak-balik dan diremas-remas.
f. Lapiskanlah adonan pada seluruh permukaan rancangan
dengan ketebalan kira-kira satu sentimeter. Upayakan bentuk dasar relif seperti
sungai dan lembah telah terlihat dengan jelas .
g. Keringkan
karya tersebut hingga kering betul. Berilah
warna dasar putih dengan menggunakan cat tembok atau cat besi yang dicampur
dengan tepung tapioka, lalu keringkan lagi.
h. Selanjutnya,
warnailah dengan warna yang menarik sesuai dengan kondisi muka Bumi.
i. Lengkapilah karya tersebut dengan detail yang
teliti,misalnya jalan raya, perumahan, sungai, dan lain-lain.
j. Berilah vernis atau cat semprot finishing clear ke seluruh permukaan karya.
Siswa Kelas X SMA Negeri 01 Unggulan Kamanre, Luwu, Sulawesi Selatan (2009)
*ANTIKA*
No comments:
Post a Comment