Saturday, February 24, 2018

Mari membuat alat peraga sendiri

PEMBUATAN RELIEF RUPA BUMI
Oleh Mujahidin Agus

Bentuk relief dapat berbentuk apa saja misalnya relief pegunungan, bentuk dasar laut, dan DAS. Namun dalam naskah ini akan dibuat relief muka bumi di dataran rendah dan dataran tinggi. Fungsi utama karya ini adalah untuk pembelajaran geografi, sejarah, dan ekonomi. Selain itu, dapat pula dijadikan diaroma, peta timbul, dan peta simulasi pertempuran. Teknik pembuatan karya ini juga dapat dipakai untuk membuat manekin atau model. Selain proses pembuatan yang mudah serta biaya yang murah, keunggulan karya ini adalah anti pecah meskipun dijatuhkan dengan ketinggian dua meter. Di samping itu, apabila telah dicat dan atau divernis dengan baik, maka karya ini pun tahan terhadap air dan dapat mengapung di air.
Adapun cara pembuatannya adalah:
a.    Penyiapan alat dan bahan, yaitu:
        1)    Mangkuk plastik dan sendok atau alat pengaduk.
        2)    Pisau cutter dan kertas gosok.
        3)    Gabus bekas
        4)    Tepung sagu, serbuk gergaji, dan bubur kertas.
        5)    Cat pewarna sesuai kebutuhan dan tepung tapioka, dan vernis.
b.  Terlebih dahulu, buatlah rancangan karya dalam bentuk sketsa. Bila perlu, buat sketsa tampak samping, tampak depan, dan tampak belakang.
c.    Siapkan gabus sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Buatlah bentuk dasar relief pada gabus tersebut dengan menggunakan pisau. Setiap sketsa tampak samping, depan, dan belakang harus diserasikan satu sama lainnya pada bentuk dasar tersebut. Jangan lupa untuk memberi cekungan pada danau, laut, sungai, dan lembah.
d. Masaklah tepung sagu dengan air secukupnya. Hasilkanlah lem sagu yang kental agar daya rekatnya kuat.
e. Campurlah bahan bubur kertas dan serbuk gergaji hingga rata, perbandingannya 1:1. Masukkan lem sagu ke dalam campuran tersebut dengan jumlah yang relatif sama. Aduklah hingga menghasilkan adonan yang kental dan liat. Gunakan kedua tangan untuk membuat adonan lebih rata dengan cara dibolak-balik dan diremas-remas.
f. Lapiskanlah adonan pada seluruh permukaan rancangan dengan ketebalan kira-kira satu sentimeter. Upayakan bentuk dasar relif seperti sungai dan lembah telah terlihat dengan jelas .
g. Keringkan karya tersebut hingga kering betul.  Berilah warna dasar putih dengan menggunakan cat tembok atau cat besi yang dicampur dengan tepung tapioka, lalu keringkan lagi.
h. Selanjutnya, warnailah dengan warna yang menarik sesuai dengan kondisi muka Bumi.
i.  Lengkapilah karya tersebut dengan detail yang teliti,misalnya jalan raya, perumahan, sungai, dan lain-lain.
j.   Berilah vernis atau cat semprot finishing clear ke seluruh permukaan karya.









Siswa Kelas X SMA Negeri 01 Unggulan Kamanre, Luwu, Sulawesi Selatan (2009)
*ANTIKA*



No comments: