5. Bunga Kering
Bunga kering
yang dipilih dalam kerajinan tangan ini berbahan dasar kulit jagung. Bahan baku
ini sangat banyak dan terbuang percuma. Padahal jika dibuat bunga kering dapat
menghasilkan karya yang sangat cantik dan memungkinkan untuk dijual.
Kecantikan dan kesempurnaan hasil bergantung daya kreativitas pembuatnya. Dalam
membuat dan merangkai bunga ini, siswa diberi kebebasan bereksperimen dan
berekspresi.
Cara
pembuatan bunga kering ini secara ringkas adalah:
a. Penyiapan
alat dan bahan, yaitu:
1 1) Pisau cutter, gunting.
2) Lem cepat
kering atau lem tembak dan benang.
3) Kertas bekas
atau kertas koran.
4) Kawat beton
kecil yang mudah dibengkokkan dan tang potong.
5) Kulit jagung
kering, pewarna kain atau makanan, air, sabun deterjen, dan alat masak.
b. Kulit jagung
dipilih yang tidak terlalu kasar dan sebaiknya yang tidak sobek.
c. Rebuslah satu
liter air hingga mendidih, tambahkan sabun deterjen 2-3 sendok makan dan
pewarna secukupnya. Aduklah dengan rata. Masukkan kulit jagung sambil diaduk
dan dibolak-balikkan. Setelah warna melekat, angkat lalu tiriskan dan jemur
tidak di bawah matahari langsung. Bila hampir kering, sebaiknya diseterika
rapi. Bila ingin warna yang lain, bersihkan panci dari sisa pewarna sebelumnya.
d. Sobeklah
kertas bekas sepanjang 3-4 cm lalu pilinlah kemudian bagian tengahnya diikat
dengan kawat. Atur kertas tersebut hingga berbentuk bundar atau bulat pipih.
Bungkuslah dengan kulit jagung yang agak halus lalu ikat dengan benang di
pangkal kawatnya.
e. Guntinglah
kelopak/mahkota bunga sesuai keinginan. Rekatkan kelopak itu di sekeliling
kertas berbungkus tadi. Bentuklah bunga dengan rapi. Lengkapi dengan daun yang
dilekatkan di kawat yang dibungkus (dililiti) dengan kulit jagung halus. Putik,
kelopak, dan daun bunga dapat bermacam bentuknya. Juga tersedia putik buatan di
toko-toko.
f. Sebaiknya
bunga disemprot cat finishing clear
agar lebih awet dan cerah.
g. Rangkailah
bunga menggunakan vas atau wadah lainnya.
INI GURUNYA, MUJAHIDIN AGUS
No comments:
Post a Comment